Laporan penampakan benda terbang aneh atau UFO mengemuka pasca Perang
Dunia II. Diawali keterangan pengusaha Amerika Serikat, Kenneth Arnold
yang mengaku melihat sembilan obyek terbang melintasi Gunung Rainier
pada 24 Juni 1947.
Disusul insiden di Roswell, New Mexico pada 4
Juli 1947 yang termahsyur. Memicu dugaan militer AS menyimpan serpihan
piring terbang dan jasad alien di pangkalan rahasia yang disebut Area
51.
Sejak saat itulah, sejumlah orang mendedikasikan diri untuk meneliti
fenomena UFO. Hingga saat ini belum ada yang berhasil membuktikannya
secara ilmiah, namun kejadian aneh dilaporkan terjadi pada para
"peneliti UFO".
Sejumlah orang yang melakukan penelitian tentang
UFO di tahun 1970-an dan 1980-an meninggal secara misterius. Ada
kemungkinan mereka dibunuh.
Kesimpulan ini disampaikan astronom
amatir sekaligus mantan penasihat dalam pemerintahan AS, Timothy Hood
dalam sebuah konferensi internasional tentang pencarian mahluk
ekstraterrestrial di Amsterdam, Belanda.
Kesimpulan Hood didasari studi selama 30 tahun mengenai topik ini.
Salah satunya adalah astronom tenar asal AS, Morris K. Jessup, yang
bukunya tentang mahluk cerdas di luar bumi laris manis dan jadi
bestseller.
Ia dinyatakan tewas bunuh diri dengan membuka pipa
knalpot, mengunci pintu mobilnya, dan menyalakan mesin. Keracunan karbon
monoksida.
Juga Profesor James Edward McDonald, yang pernah
menjabat sebagai kepala Institute of Atmospheric Physics of the Earth
dan gemar mempelajari obyek terbang tak dikenal. Ia diduga bunuh diri
dengan cara menembak kepalanya sendiri.
Dikutip dari Pravda,
Edward Ruppelt yang pernah mengepalai proyek studi benda-benda tak
dikenal di langit Amerika Serikat meninggal akibat sakit jantung di usia
relatif muda, 37 tahun.
Pada 5 November 2011, William Milton Cooper, peneliti UFO terkenal
yang sering melancarkan tuduhan bahwa pemerintah AS menyembunyikan
kebenaran tentang UFO, tewas ditembak polisi di rumahnya di Arizona. Ia
yang menderita delusi, diketahui membeli banyak senjata untuk membentuk
unit khusus melawan pemerintahan rahasia yang dipimpin alien.
Sebelum
insiden, polisi mengatakan, tindakan Cooper mengancam warga. Polisi pun
mengepung peternakan di mana dia tinggal, di bawah ancaman Cooper bahwa
ia akan menembak siapapun yang masuk ke propertinya. Akibatnya seorang
polisi luka parah, Cooper pun akhirnya tewas.
Ilmuwan juga jadi target Penulis
novel terkenal, Sidney Sheldon yang kala itu sedang menyelesaikan
novelnya, "The End of the World", terkesima dengan serangkaian kematian
misterius di kalangan ahli Inggris yang terkait pengembangan senjata
luar angkasa atau senjata canggih lainnya.
Ia pun menyusun
daftar yang disebut "Sheldon list". Masuk dalam daftar kematian
misterius adalah Professor Arshad Sharif. Pada Oktober 1986 ia diduga
tewas bunuh diri dengan cara mengikatkan tambang ke sebuah pohon, lalu
ujung satunya ia lilitkan ke lehernya. Sharif lalu diduga masuk mobil
dan tancap gas.
Beberapa hari kemudian, profesor dari London
lainnya, Vimal Dazibay, menjatuhkan diri ke Jembatan Bristol. Keduanya
bekerja dalam proyek pengembangan senjata elektronik milik pemerintah
Inggris, serupa dengan "Star Wars" di AS.
Jumlah kematian misterius memuncak di tahun 1987. Pada Bulan
Januari, ilmuwan lain, Avtar Singh-Guide, dilaporkan hilang. Belakangan
ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Pada Februari 1987, Peter
Pippel tertabrak mobilnya di garasi rumahnya sendiri. Bulan Maret di
tahun yang sama, David Sands dinyatakan bunuh diri dengan menabrakkan
mobilnya ke sebuah bangunan.
Masih di tahun 1987, di bulan
April, empat developer program luar angkasa meninggal: Mark Wiesner
gantung diri, Stuart Gooding jadi korban pembunuhan, David Greenhalgh
jatuh dari jembatan, dan Shani Warren karena tenggelam. Di bulan Mei
1987, giliran Michael Baker tewas dalam kecelakaan mobil.
Dalam
jangka waktu yang tak seberapa lama 25 orang yang berkaitan dengan
program luar angkasa tewas. Sidney Sheldon yang menyusun daftar kematian
misterius itu yakin, itu ada hubungannya dengan alien.
Senada, Timothy Hood berpendapat, kematian mereka disengaja. Diduga mereka dibungkam karena dirasa terlalu banyak tahu.
Di
tahun 1970-an dan 1980-an, ada sejumlah penelitian UFO rahasia,
misalnya di AS seperti "Blue Book", "Aquarius", "Area 51", "Majestic
12", dan GEIPAN.
Atau kemungkinan yang lebih masuk akal,
kematian misterius mereka tak ada kaitannya dengan alien, UFO atau
apapun dari dunia lain. Melainkan terkait rahasia militer atau fakta
yang sengaja dipalsukan oleh penguasa.
Sumber